Sabtu, 06 April 2013

Kisah Mimpi Pagi Ini

Assalamu'alaikum wr. wb.



Sebagai background jurnal mimpi kali ini, saat ini ane tinggal di rumah salah satu Nenek ane bersama seorang Paman dan satu lagi Paman yang bahkan lebih muda dari ane.
Kedepannya Nenek bakal disebut Bu A dan Paman yang lebih tua jadi paman saja.

Jadi mimpi ane semalem itu begini...

== efek blur, masuk ke dalam cerita ==

Suatu pagi, Bu A mau pergi kerja. Tapi sebelum pergi beliau memasukkan pil-pil hijau-putih ke dalam bungkusan sebuah bungkusan plastik kresek dan ditaruh di atas meja. Secara gaib, ane tahu itu adalah obat-obat medis yang mengandung narkotika, karena Bu A emang kebetulan sekarang lagi sakit beneran.
Jangan tanya soal secara gaib tadi yah, wong namanya juga di dalam mimpi :v

Tak berapa lama, paman ane juga mau berangkat kerja. Dia sebenernya udah keluar, tapi tak berapa lama kemudian masuk ke dalam rumah lagi, mengambil bungkusan plastik yang berisi obat-obatan tadi lalu menyembunyikannya di balik plafon ruang tamu!
Dari sekian banyak ruangan di rumah, dan paman ane malah milih plafon ruang tamu? Mana tutup tempat penyimpanan tadi kelihatan banget kalo bisa dibuka-tutup. Pendek kata: Jelek banget bin pasti ketahuan :ngakaks
Di sini ane udah ngerasa ada yang ngga beres, tapi hal itu tertutupi karena sebelum paman ane kembail berangkat kerja, dia ngasih ane duit beberapa ratus ribu rupiah. Kalo bagian yang ini sih kayaknya ane tahu alasannya di dunia nyata XD

Karena perasaan ngga enak tadi masih berlanjut, ane malah jadi khawatir duit ane yang barusan dikasih sama paman disita sama orang-orang yang mencurigakan ini, akhirnya duit ane barusan ane simpen di balik plafon yang sama dengan tempat nyimpen obat-obatan tadi :hammer:
Pada akhirnya, perasaan ngga enak ane bener-bener kejadian. Tepat ketika ane baru turun dari tangga buat nyimpen duit ane tadi, rumah ane didatangi 2 orang yang sama sekali tidak terpikirkan oleh seorang sisore: Sir Alex Ferguson sama asistennya :ngakak
SAF ngga perlu dijelaskan lah ya penampilannya, tapi kalo asistennya ini agak berbeda. Dia pake jas hitam dan bertubuh tegap, tapi waktu ini ngga dilihatin mukanya seperti apa.
Yang aneh adalah ane ini kan Gooner, kenapa yang masuk ke dalam mimpi ane malah SAF ya, kenapa bukan Wenger? :ngakaks

Okeh, lanjut.

Karena mereka berdua membuka pintu tepat ketika ane baru saja turun tangga (ditambah dengan kamuflase ngga sepenuh hati), tentu saja akhirnya tempat penyimpanan di balik plafon jadi dicurigai sama si asisten.
Tapi, SAF ternyata tertarik pada hal lain. Doi langsung masuk ke ruang tengah dan menggeledah laci-laci. Uniknya, si SAF menggeledah laci-laci tersebut bukan hanya pake tangan, tapi juga pake vaccuum cleaner! LOLOLOL!!
Beberapa saat kemudian, SAF mendapat apa yang dia pengenkan: beberapa buah surat berisikan perpanjangan kontrak pemain. Di saat ini, secara gaib lagi, ane tahu bahwa tempat ane ini juga merupakan agensi pemain sepakbola :hammer:, dan sepertinya SAF lagi punya masalah sama kontrak beberapa pemainnya, dan mencurigai agensi kami.
Setelah mendapat apa yang dia inginkan, SAF akhirnya cabut, tapi tidak dengan asistennya. Doi akhirnya minta tangga dan beneran menggeledah plafon dan voila, kena sudah semua yang disimpen di sana.

Ane sempet marah dan protes (sambil ngeles) bahwa ane ngga tahu soal pil-pil tersebut tapi ane mengakui dan mengklaim kalo duitnya emang punya ane. Setelah ane pikir lagi, ini jelas blunder besar kalo di real life :hammer:
Btw, ketika ane protes sama si asisten ini, ane sempet ngelempar secarik kertas yang ane remes-remes ke si asisten dari ruang tengah, tapi malah kesedot ke atas sama exhaust yang terpasang tepat di sisi atas ruang tengah. Such a strong suction :matabelo:
Secara mengejutkan, ternyata si asisten menerima alibi ane dan ngga mempermasalahkan ane. Tapi emang akhirnya pil-pil di dalam kresek tadi diambil sama si asisten.

Tapi belom sempet dibawa sama si asisten, tiba-tiba dari ruang belakang nongol seorang pemain yang cidera. Dengan mimik muka menahan sakit, doi nyelonong lalu mengambil pil-pil di dalam plastik kresek yang udah dibuka di atas kasur.
Doi seolah-olah bilang "Boleh ya, ya ya ya?" pada si asisten. Dan kembali, dengan anehnya si asisten ini membolehkan saja permintaan si pemain yang lagi cidera, bahkan sempet mengedipkan mata pada si pemain. Tepat di saat ini, ane sempet mikir si asisten ini homo.
Pada akhirnya, si pemain cidera itu memakan beberapa pil, mengambil lagi beberapa butir dan ngeloyor pergi.

## blank memory ##

Tiba-tiba ane ada di sebuah lapangan yang tampak mirip lapangan tenis, tapi di jauh sana ada lapangan sepak bola juga. Dan kalian tahu ane lagi ngobrol sama siapa? Ternyata ane lagi nongkrong sama Rahmad Darmawan dan beberapa orang yang lain :ngakaks
RD emang ngga lagi ngobrol sama ane, tapi sekilas dia lagi ngobrol soal pengen usaha bikin lapangan futsal dengan seorang pengusaha sukses.
Masih berkaitan sama investasi usaha ini, tiba-tiba RD berteriak sambil menengok pohon-pohon di belakang kami, tampaknya si pengusaha besar ini tiba-tiba pergi sehingga RD berteriak padanya. Dan di saat inilah ane (kembali, secara gaib) tahu kalo kami ternyata berada di daerah sebuah kementrian yang gedungnya sekarang lagi ane lihat.
Sebuah gedung yang sangat besar yang sekilas mirip gedung Bank Indonesia tapi dengan ornamen luar berupa garis horizontal yang simpel, yang mempunyai warna (dan pancaran aura) gelap.
Dan di jauh sana, di pintu masuk utama terlihat sosok seorang Aokiji of One Piece dengan baju putih khas Admiral sedang berjalan masuk ke dalam gedung kementrian tersebut.

Bener, secara gaib lagi ane tahu kalo Aokiji ternyata jadi menteri di negara mimpi ane ini, dan si Aokiji ini pula yang barusan ngobrol investasi sama Rahmad Darmawan.
Dan yang lebih mengejutkan, ternyata Aokiji pula lah si asisten tadi :hammers
Jadi sodara-sodara, ternyata SAF dan Aokiji pernah dateng ke rumah ane lho :matabelo :ngakak

== efek blur, keluar dari cerita ==

Sejujurnya, ane kurang mengerti apa saja faktor dunia nyata yang menjadi latar belakang mimpi ane kali ini.
Beberapa yang ane tahu dan mungkin bener adalah:
- Bu A emang beneran lagi sakit.
- Soal diberi duit sama Paman, ane emang barusan berurusan sama kasih-mengasih duit, tapi ane udah ikhlas sih.

Dan secara umum, sepertinya tema mimpi ane kali ini adalah praktek sogokan yang marak terjadi di Indonesia ini, seperti kasus sogokan pada seorang polisi di Bali oleh turis mancanegara itu :v

Sisanya embuh :v



Wassalamu'alaikum wr. wb.
  • Add To Facebook
  • Share to Google Plus
  • Pin It
  • Tweet This

0 comments:

Posting Komentar

Saran? Kritik? Koreksi? Tambahan? Protes? Monggo :D