A Certain *JLEBB* Moment

Assalamu'alaikum wr. wb.

Akhir minggu kemarin ini, ane kembali ke bioskop setelah sekian lama ngga nonton di tempat yang dingin ini.
Alasannya adalah film The Hobbit: Desolation of Smaug lagi tayang dan belum jauh dari tanggal premiere-nya, jadi pasti kondisi bioskopnya masih lumayan rame dan masih up-to-date buat dipasang jadi status FB.

Sebenernya sih ane pengennya nonton di hari jumat, soalnya selain itu hari premiere, harga tiket juga lebih murah :malu:, di samping juga alasan lainnya.
Tapi karena jumat sore hujan deres banget, akhirnya musti diundur ke hari sabtu.

Singkat cerita, sabtu sore ane berangkat ke XXI sebuah mall di daerah Jakarta Utara. Tapi apes, ternyata pas ane nyampe bioskopnya, penayangan jam setengah empat sore udah lewat 10 menit :hammer:

Begini cuplikan dialog yang terjadi.

Ane (A): "Mbak, Desolation of Smaug masih ada?"
Mbak-mbak penjual tiket (M): "Ada. Mau yang jam berapa?"
A: "Yang sekarang, Mbak. Masih ada kan?"
M: "Ada, tapi udah tayang."
A: "Wah, udah tayang ya. Berapa lama, Mbak?"
M: "Mmm.... Udah lewat 10 menit, Mas." jawabnya setelah ngelihat jam.
A: "Yaaah, kalo jam tayang berikutnya jam berapa, Mbak?"
M: "Jam setengah tujuh."
A: "Oooh, yasudah. Saya beli satu kalo gitu."
M: "Yang jam berapa?"
A: "Ya yang jam setengah tujuh lah Mbak. Emang yang jam sekarang masih bisa?"
M: "Bisa. Tapi udah kelewat 10 menit."

Dan ane pun sempet ragu, soalnya kalo nunggu jam tayang berikutnya pasti lama banget. Tapi karena ini The Hobbit: Desolation of Smaug, film yang sudah sangat ane tunggu-tunggu, maka ngga mungkin ane lewatkan satu menitpun ngga tertonton, sehingga pada akhirnya ane milih untuk nonton di jam penayangan berikutnya yaitu jam setengah tujuh sore.

Dan jawaban ane ini mengarah pada pertanyaan itu.

A: "Ya udah, Mbak, yang jam setengah tujuh aja."
M: "Jam setengah tujuh ya, oke. Dua ya? Pilih yang mana?"

*JLEBB*

Si Mbak-mbak tersebut ngga sadar kalo pertanyaannya barusan untuk beberapa saat mem-pause otak ane.

Dua?!
Dua??!
Dua???!

Ngajak berantem nih Mbak-mbak (ﾉ`ﾟДﾟ´)ﾉ

A: "Satu." Ane mencoba menjawab sekasual mungkin.
M: "Oh.... Sorry...."

*JLEBBLAGI*

Kesan minta maaf yang tulus terasa dari kata "Oh", tapi kata keduanya itu lho, terngiang bagai adegan slow-motion di kepala ane :hammer:
Sepertinya si Mbak-mbak tersebut ngga denger pas pertama kali ane minta satu tiket aja.
Sebenernya masih ada sisa dialog lagi, tapi udah ngga berarti jadi ane potong aja sampe di sini.
Singkat kata, setelah kelar bayar tiket, ane pun pergi dari loket tersebut dengan tersenyum geli... campur agak getir sih T,T

Well, apapun itu inilah salah satu sebab lain ane males ke bioskop kalo sabtu sore *mecahinbawangdidepanmata*

Wassalamu'alaikum wr. wb.